TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA
1. Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah sebuah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih device (contoh device seperti : komputer atau laptop atau printer dan alat komunikasi lainnya).
2. Tujuan Komunikasi Data
Komunikasi data adalah sebuah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih device (contoh device seperti : komputer atau laptop atau printer dan alat komunikasi lainnya).
Komunikasi berasal dari bahasa inggris “Communication“, secara emitologi berasal dari bahasa latin yaitu “Communis” yang memiliki arti yaitu “berbagi”
atau “menjadi milik bersama” komunikasi berarti suatu proses
pembangunan saling pengertian dan menciptakan dan menggunakan informasi
agar terhubung satu sama lain. Data berasal dari kata “datum” yang berarti materi atau kumpulan fakta yang di pakai untuk keperluan suatu analisa.
Komunikasi
adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui media transmisi
tertentu, contohnya kabel. Untuk data yang menggunakan komputer
pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik biasanya disebut
dengan istilah komunikasi data. Data adalah informasi yang disajikan
oleh isyarat angkat biner yaitu 0 dan 1.
1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
2. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remotecomputer use).
2. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remotecomputer use).
3.
Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar
sehinggamendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi
maupun sentralisasi.
4. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagaimacam sistem komputer.
5. Mengurangi waktu untuk pengolahan data.
6. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi keahlian)
7. Mempercepat penyebarluasan informasi.
3. Jenis - Jenis Komunikasi Data
4. Cara Menjaga Data Dalam Sistem komunikasi Data
Hambatan kultural atau budaya mencakup bahasa, kepercayan dan keyakinan. Hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan bahasa yang sama, atau tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama.
Hambatan juga dapat terjadi ketika kita menggunakan tingkat berbahasa yang tidak sesuai atau ketika kita menggunakan jargon atau bahasa “slang” atau “prokem” atau “alay” yang tidak dipahami oleh satu atau lebih orang yang diajak berkomunikasi.
Hal lain yang turut memberikan kontribusi terjadinya hambatan bahasa adalah situasi dimana percakapan terjadi dan bidang pengalaman ataupun kerangka referensi yang dimiliki oleh peserta komunikasi mengenai hal yang menjadi topik pembicaraan.
4. Ciri - Ciri Komunikasi Suara
1. Hanya bisa ditangkap oleh indra pendengar
2. Bersifat verbal (langsung)
3. Jenis - Jenis Komunikasi Data
a)
Telegraf adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan
peralatan listik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam
bentuk pulsa listrik dengan mengunakan kabel-kabel tembaga dari jarak jauh.
b)
Faksimile berasal dari kata facsimile yang artinya
menyalin sama persis dengan aslinya, Mesin faks merupakan peralatan
telekomunikiasi yang digunakan untuk mengirimkan tulisan dan gambar melalui
kabel telepon, Mesin faks menyalin dokumen yang ingin dikirimkan, kemudian
mengirimkan dokumen tersebut ke nomor faks yang ingin dituju.
c)
Pager sebenarnya hanya untuk memanggil saja atau
memberikan instruksi satu arah saja atau tidak interaktif. Infromasi yang akan
disampaikan direkam oleh operator dan ditransformasikan dalam bentuk tulisan
kemudian disampaikan ke mesin pager.
d)
Jaringan Komputer (Email, Website, Media Sosial, dll) Komunikasi ini menggunakan media internet dalam berkomunikasi.
4. Cara Menjaga Data Dalam Sistem komunikasi Data
- Memastikan Alamat IP yang Dituju dengan Benar
- Meletakkan Kabel-Kabel di Tempat yang Aman
- Mengupdate Antivirus dalam Komputer
- Mem-backup Arsip atau Data
- Memastikan Media Transmisi Tidak Rusak
- Penyimpanan Data atau Arsip di Tempat yang Aman
- Selalu Mematikan Komputer dengan Benar
- Tidak Mengunduh Data Sembarangan
TEKNOLOGI KOMUNIKASI SUARA
1. Pengertian Komunikasi Suara
Komunikasi Suara merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi
yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.
2.Jenis Komunikasi Suara
1.Komunikasi siaran radio / radio broadcasting Informasi dipancarkan ke
segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan
informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio RRI
2.Komunikasi radio amatir Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI
3.Komunikasi radio 2 arah Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky
4.Komunikasi radio antar penduduk / citizen band Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem
komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom
5.Komunikasi radio panggil / paging system Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.
2.Komunikasi radio amatir Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI
3.Komunikasi radio 2 arah Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky
4.Komunikasi radio antar penduduk / citizen band Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem
komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom
5.Komunikasi radio panggil / paging system Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.
3.Hambatan Dalam Melakukan Komunikasi Suara
- Hambatan personal
- Hambatan kultural atau budaya
Hambatan kultural atau budaya mencakup bahasa, kepercayan dan keyakinan. Hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan bahasa yang sama, atau tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama.
Hambatan juga dapat terjadi ketika kita menggunakan tingkat berbahasa yang tidak sesuai atau ketika kita menggunakan jargon atau bahasa “slang” atau “prokem” atau “alay” yang tidak dipahami oleh satu atau lebih orang yang diajak berkomunikasi.
Hal lain yang turut memberikan kontribusi terjadinya hambatan bahasa adalah situasi dimana percakapan terjadi dan bidang pengalaman ataupun kerangka referensi yang dimiliki oleh peserta komunikasi mengenai hal yang menjadi topik pembicaraan.
- Hambatan fisik
- Hambatan lingkungan
4. Ciri - Ciri Komunikasi Suara
1. Hanya bisa ditangkap oleh indra pendengar
2. Bersifat verbal (langsung)
3.
Tidak adanya visualisasi
4.
Adanya media penghantar suara
5.
Dapat dilakukan hanya pada jarak tertentu
6.
Dapat dimengerti
7.
Memiliki frekuensi
8. Digunakan untuk
menyampaikan informasi 9. Informasi yang dikirim
dapat diterima
5. Syarat Komunikais Suara
1. Pengirim (Tranceiver)
Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex,
terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi
dan menempatkannya pada media transmisi.
2. Media Transmisi
Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan
(penerima), misalnya saluran fisik (kabel), udara dan cahaya.
3. Penerima (Receiver)
Pihak yang
menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain.
Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim
berita.
No comments:
Post a Comment